Summer Holiday in Indonesia (July 2014)


FLY with Qatar Airways

Akhirnya tahun ini keturutan sudah pulang ke tanah air tapi hanya saya dan anak- anak. Saya mendapat tiket dengan harga sekitar 500pound kira-kira 6 bulan sebelum keberangkatan dan untuk anak-anak harga tiketnya juga mendekati 500 pound/anak. Suami tidak ikut karena urusan pekerjaan. Kami menghabiskan liburan di Indonesia selama 6 minggu. Kebetulan tahun ini Qatar Airways membuka rute langsung dari Edinburgh-Doha dan Doha-Jakarta (saya pilih tujuan Jakarta). Tapi untuk rute berangkat dari Edinburgh, sy dapat transit yang 10 jam karena waktu itu sebetulnya terlambat membeli tiketnya, ada yang hanya transit 3 jam tetapi harga berbeda. Ah, nggak apa juga transit 10 jam, pikir saya bisa memesan hotel airport atau lounge di Doha. Sebelum berangkat pada hari-H saya mencari informasi mengenai harga hotel ataupun lounge di Hamad International Airport (Doha), sayangnya hotel didalam airport belum dibuka waktu kedatangan saya nanti. Setelah menimbang jg harga untuk masuk lounge, lebih baik saya memutuskan untuk mencari tempat yang sepi untuk bisa tidur atau selonjor kaki.
Saya mendarat di HIA tengah malam waktu Doha, airportnya cukup besar dan bagus, disediakan ruangan untuk beristirahat juga berupa kursi panjang (kita bisa selonjorkan kaki), tp sayangnya penuh di setiap gate. Ada juga tempat untuk nonton TV, dan ruang family (disediakan beberapa kursi), dan sayangnya juga penuh. Akhirnya, saya biarkan anak-anak untuk bermain dulu, ada tempat bermain anak di gate C, cukup membuat anak-anak bisa mengolahkan kaki dan tangan.
Setelah brp jam kemudian, sy mencari kursi kosong untuk tidur, akhirnya saya menemukan kursi di tempat ruang TV, yah lumayan untuk selonjor saya dan anak anak. Kami hanya tidur mungkin 2-3 jam saja. Setelah itu anak-anak minta bermain kembali. Saya sendiri akhirnya nggak bisa tidur.

After landing, to immigration and departure gate

HIA

HIA

Big bear doll

High class cars show

Siapa tau dapet satu

Menanti penerbangan ke Jakarta yang masih jauh lagi. Gate untuk boarding belum dibuka, sedangkan orang-orang sudah menunggu lama di depan gate. Kebetulan pas waktu sy pulang bertepatan dengan bulan puasa, jadi orang-orang (TKI) dari Arab Saudi dan sekitarnya juga mudik ke Tanah Air. Lucu juga jika melihat para pemudik ini, mereka terlihat membawa beberapa tas kabin berisi oleh-oleh dan melebihi berat dan ukuran yg ditentukan. Akhirnya petugas menyuruh mereka untuk tidak dibawa ke kabin tp akan dikumpulkan dan dibawa ke bagasi pesawat. Lucunya mereka menaruh tas berjejer persis didepan pintu masuk pesawat sehingga penumpang dengan kelas bisnis yg akan masuk pertama tidak bisa lewat, mereka pun hanya geleng geleng kepala ^_^.
Terbang dengan Qatar Airways juga sangat nyaman, anak-anak juga bisa melihat movie atau main game di pesawat. Anak-anak mendapat child meal dengan box exclusive dari Qatar dan juga souvenir (pilihannya: tas spongebop, ipad cover, dan boneka). Untuk mendapatkan menu child meal, kita bisa order terlebih dahulu sebelum keberangkatan, bisa melalui website Qatar dengan memasukkan nomer booking tiket. Selain itu ada pilihan untuk vegetarian, halal, dll dan kita juga bisa memilih nomer tempat duduk yang kita inginkan. Tapi jika ingin memilih tempat kursi yang diinginkan harus booking dulu beberapa hari sebelumnya biar tidak kehabisan, apalagi kalau ingin membooking satu baris sendiri.

Child meal

Games

Chicken steak
Perjalanan dari Jakarta-Edinburgh, tidak selama berangkat dari Edinburgh, karena transit hanya 3 jam. Syukurlah tidak terlalu lama menunggu.

JAKARTA
Akhirnya pesawat mendarat di Jakarta, kami semua dijemput oleh Opa dan temannya. Sampai di Jakarta sudah tengah malam. Saya dan anak-anak bangun kesiangan sampai jam 1 siang. Lalu Opa mengajak jalan ke TransMart yg ada di Tangerang, ini baru dibuka tgl 6 Juni 2014. Kami mengajak juga anak asisten rumah Opa, yang sudah agak besar. Di Trans Mall ini ada permainan KidCity, semua permainan disini bertema Dinosaurus. Kalau ingin melihat dinosaurus atau berpose dengan dengan dinosaurus seperti di Jurasic Park, ya disini tempatnya. Setiap permainan tiketnya mulai dari 11000 atau 15000, ada yg 20-25000. Lumayan, hari pertama sudah menghabiskan uang Rp 200.000,- untuk bermain piuh.

naik kereta

Kidscity
Kami di Jakarta selama 4 hari. Kami tidur di rumah Opa di BSD. Opa mengajak ke Sentul city, disana ada Jungle Land, seperti Dufan begitu. Harga tiket masuk, karena kebetulan libur sekolah jadi harga tiketnya berbeda dengan harga hari biasa. Harga tiket Rp 200.000,- (sy lupa harganya), tp kalau masuk mulai jam 3 harganya jadi setengahnya. Jadi karena kami tiba disana sekitar jam 2-an, saya memutuskan untuk menunggu sebentar supaya dapat harga separuh. JungleLand cukup luas dan besar, kabarnya ini milik Group Bakrie dan baru buka Juni 2014. Jadi masih terbilang baru, banyak wahana permainan yg belum buka juga. Ada permainan yg memang khusus untuk anak-anak, orang dewasa tidak bisa ikut. Tapi ada juga yang khusus untuk orang dewasa, namun karena banyak wahana untuk orang dewasa yg belum buka jadi beberapa orang yang kecewa juga tidak bisa semua naik. Menurut saya cukup bagus dan berkembang bila nantinya juga benar benar dijaga dan dimanage dengan baik. Sayang waktu itu saya tidak membawa kamera, hanya BB yg batrenya sudah kembang kempis.
Wahana anak
Wahana anak
Jungle Land
Saya akhirnya membawa anak-anak ke Ocean Park BSD Water Adventure untuk bermain air. Walau rumah Opa di BSD baru pertama ini kami bawa pergi anak-anak ke Ocean Park. Berhubung masih libur sekolah, harga tiket juga berbeda. Untuk anak diatas 100 cm sudah bayar full, per orang Rp 75.000 (harga tiket libur sekolah). Kira kira kami berenang 2 jam saja, tapi anak-anak sudah tampak hitam. Kolam nya cukup luas, ada yg khusus bayi-toddler, lalu anak-anak yg agak besar, dan lalu ada kolam ombak dan slides. Tapi kami tidak mencoba yang big slides, takut jatuh ^_^. Didalam tempat permainan air ini, kita tidak boleh membawa makanan dari luar, ada tempat makan didalam yang sudah disediakan, Harga makanan dan minuman ini mulai Rp 10000/an ada bakso, nasi goreng, es bubble dst.
Pas di Jakarta, Kimi ulang tahun yg ke -4, saya tidak merayakannya hanya menyiapkan cake kecil tema Frozen yang dibeli di Holland bakery BSD harganya Rp 20.000,- . Jadi kami hanya tiup lilin dan doa oleh Opa...Happy Birthday, Dear Kimi.

Frozen Cake - Holland Bakery BSD
Di Jakarta, kami janjian dengan teman juga yg dulu bertemu di Edinburgh, dia lulusan Master di HWU.


@ Terraskota, BSD

SURABAYA
Dari Jakarta, saya dan anak-anak terbang menuju Surabaya ke tempat Mak dan Engkong. Jadi ke tempat asal suami dan mertua tinggal di Surabaya. Disana juga ada keluarga cece Benny. Kami tinggal di Surabaya selama 6 hari. Kebetulan karena masih libur sekolah, sepupunya Kiyo tinggal bersama kami di rumah Mak dan Engkong. Kiyo dan Michael tidur bersama di satu kamar, saya dan Kimi tidur di kamar lain. Di Surabaya, saya sendiri tidak `nge-date` dengan teman-teman, hanya khusus best friends saja saya ketemu. Belum sempet makan rujak cingur, ibu langganan yg biasanya jualan pakai gerobak katanya sudah nggak ada. Yah nggak kemakan semua pokoknya hahaha, tapi satu nih akhirnya kesampaian bisa ke Pasar Atom lagi karena diantar oleh cece ipar. Beli mi ayam Rosella yg katanya enak, terus beli cakue Peneleh yg satu harganya Rp 4500...!! Kami juga merayakan ultah Kimi lagi di Surabaya, kali ini bersama Mak dan Engkong.
Princess Cake from Roti Inn, Surabaya

`@ Qua-Li, Tunjungan Plaza

selfie sendiri di kamar

di Mall Ciputra

Tunjungan Plaza

BATU 
Dari Surabaya, saya bertolak menuju ke Batu. Kali ini empat sahabat sudah merencanakan berlibur ke Batu bersama masing-masing keluarga, tapi kami hanya menginap 1 malam saja di Hotel Kusuma Agrobatu, di Jalan Abdul Ghani Atas, Batu dekat dengan Museum Angkut. Sayang sekali saya tidak jadi bawa anak-anak ke Museum Angkut yang termasuk wisata baru di kota Batu. Malam itu kami dari dinner di Bethania lalu ke Batu Night Spectakular BNS.. Harga tiket masuk Rp 25.000/orang, dan tiket permainan membayar di loket di setiap permainan. Dari BNS, karena sudah malam kami menghabiskan waktu saja ngobrol di kamar hotel, dari hal guyonan sampai yang harus serius.

Dinner @ Bethania, Batu

Morning session - Hotel Kusuma Agrowisata

Photo session

Kiyo, Kimi, Ichiro, Kimi 1
Besok paginya, kami  pergi ke pasar Songgoriti, lalu beli susu sapi segar Ganesha di KUD Batu. Lalu kami pun berpisah, Sefca dan keluarga langsung kembali ke Surabaya, Vira dan Novi keluarga juga kembali ke Surabaya tapi pergi makan siang dulu. Sedang saya dan anak-anak menunggu saudara sepupu dari Malang. Ya, saya berencana mampir dulu ke Malang ke tempat cicik-cicik dari saudara papa. Memang jarang sekali untuk menyempatkan mampir ke tempat saudara. Kali ini karena ditemani oleh cicikku yang dari Jogja menyusul ke Malang, jadi saya mampir dulu 2 hari di Malang.

MALANG
Di Malang saya menginap di rumah cicik di Jl Kawi. Jadi ada tiga saudara di Malang, sudah berkeluarga semua dan anak-anaknya sudah ada yg kuliah, SMU, SMP dan SD yang paling kecil ya Kimi sendiri. Waktu di Malang, kami habiskan untuk makan dan kumpul saja. Hari pertama kami dibawa ke Mall Olympic Game (MOG) yang tidak jauh dari rumah saudara. Lalu malam kami makan dirumah. Besoknya makan Cwi Mie Malang dan ikut ke toko saudara saya. Dan malam makan bebek goreng bersama pasukan gerombolan si berat ^_^. Ya..karena semua ponakan saya hampir badannya bulat bulat ^_^.

Play @MOG 
@ MOG
With my niece, Cia-cia

Saya hanya menginap 2 malam di Malang, pagi-pagi kami berangkat ke stasiun kereta api menuju kota tercinta Yogyakarta. Terimakasih, cicik-cicik tercintah sudah menerima kami dirumah dan menjamu makanan yang enak-enak.
Membeli tiket kereta api sekarang juga seperti membeli tiket pesawat. Jika membeli di jauh-jauh hari sebelumnya kita bisa mendapat harga yang normal, tapi bila mendekati hari-H nya harganya bisa berbeda, lebih mahal dari normal. Waktu itu saya membeli kira-kira kurang dari 1 minggu sebelum berangkat, mendapat harga tiket Rp 150.000/orang (Malang-Jogja) dengan Malioboro Express, keretanya juga seperti Sancaka (Surabaya-Jogja).

Bye Cipo..

Menanti kereta Malioboro Express

YOGYAKARTA
Jogja aku datang.......!! Ya saya menghabiskan sisa liburan di Jogja, karena ini adalah kota kelahiran saya, tempat saya dibesarkan. Meskipun mama sudah tidak ada lagi, tapi tetap ada cicik saya yang ada dirumah Jogja. Seperti biasa kalau kami pulang, mainan anak-anak sudah disiapkan terutama sepeda untuk Kiyo dan Kimi. Selama di Jogja, anak-anak suka bermain sepeda, hampir tiap sore cicik saya mengajak sepedaan ke lapangan rumput di kantor DPR karena rumah kami dekat dengan kantor tersebut. Saya sendiri jika pulang ke kota ini, saya hanya menghabiskan waktu dirumah, paling keluar untuk mencari makan. Kebetulan sebelah rumah sekarang dibangun toko bakpia, jadi kalau beli oleh oleh bakpia dan lainnya tinggal melangkah saja ke sebelah tidak perlu keluar mobil. Tahu saja Jogja sekarang padat, banyak sekali juga hotel-hotel yang baru dan rumah makan menjamur dimana-mana, pilihan semakin banyak tapi juga tidak murah lagi ya.

Sepedaan dalam toko
Jajan di Bakpia 145

Santai dirumah saja

SPG Walls Ice Cream

_Jaga toko
@marie ann, belakang Mandiri Sudirman

With Swari, Jogja Village Inn

Renang @Jogja Village Inn
Setiap pulang Jogja, anak-anak dibawa oleh cicik saya main ke rumah temannya yg punya Hotel Dusun Jogja Village Inn karena punya anak juga sebaya dengan Kiyo. Kiyo dan Kimi betah saja disana karena bisa main air tentunya.
Liburan kali ini, saya juga menyempatkan pergi ke Magelang tempat kakak mamah disana. Berangkat kami mampir dulu ke Muntilan, Tidak perlu ditanya lagi, kalau ke Muntilan harus mampir ke warung makan sup bihun dengan empal gorengnya yang yummy. Satu piring sup bihun dan empal seharga Rp 14000 (kalau tidak salah ingat). Harusnya kalau ke Magelang, mampir beli ketupat tahu yang letaknya dipinggir jalan. Tapi karena sudah kenyang, saya tidak jadi beli. Lalu di Magelang juga enak bakmi nyemeknya plus ada kekian gorengnya, tapi buka sore hari. Pulang dari Magelang, kami mampir ke Seafood Bajak Laut di Muntilan, pas kebetulan itu buka puasa ramenya orang menanti orderan.
Seafood Bajak Laut, Muntilan

Kunjungan wajib di Jogja pastinya Pasar Beringharjo, pokoknya harus kesini setidaknya saya bisa mencari souvenir batik untuk oleh oleh atau untuk koleksi dirumah sendiri ^_^. Kebetulan saya dan cicik saya sudah punya langganan batik disana. Lalu jajanan yang saya sukai mie dan bihun goreng yang dijual simbok-simbok dipinggir pasar. Kalau beli di tempat yang jualan didepan pintu utama pasar harganya lebih mahal, apalagi kalau bukan orang jogja atau kalau mau beli langsung saja minta dengan harga sekian. Saya pernah beli bihun di depan pintu utama harganya Rp 6000/bungkus, kalau beli yg agak masuk dan dipinggir pasar biasanya hanya Rp 4000/bungkus.  Lalu beli nasi bungkus dengan aneka lauk di parkiran mobil dekat Benteng Verdeburgh itu juga enak. Liburan kali ini saya membawa oleh-oleh wayang kulit, sarung bantal, taplak meja, syal batik. Selain Pasar Beringharjo, tempat untuk mencari souvenir yang lengkap dan murah ada di Mirota Batik depan Pasar Beringharjo. 
Akhirnya kali ini saya mengajak anak-anak ke Gembira Loka, kebun binatang di Yogyakarta. Kata orang sekarang Gembira Loka sudah bagus. Karena itu belum libur Lebaran dan anak-anak sekolah belum libur, jadilah saya putuskan kesana. Terakhir saya ke Gembira Loka waktu saya masih kecil, SD kalau tidak salah hahaha. Masih ada juga gua bentuk dinosaurus itu...tapi memang sekarang managemennya sudah ganti, ditambah dengan wahana permainan yang asyik. Pastinya anak-anak juga senang.
Gembira Loka, Yogyakarta
Hari pertama dan kedua Lebaran, Mak dan Engkong, dan keluarga cicik Benny datang dari Surabaya. Mereka menginap di hotel dekat rumah kami, FaveHotel. Akhirnya kumpul lagi dengan saudara sepupu Kiyo Kimi. Hari pertama mereka datang, Engkong mengajak ke Borobudur, tapi saya dan Kimi tidak ikut, karena kebetulan saya sudah diminta tolong untuk membantu cicik saya jaga toko pagi-pagi sekali waktu jam sholat Ied (bertepatan dengan Lebaran hari pertama). Karena Engkong juga tidak mau nanti terjebak macet, Engkong mau berangkat pagi jam 7, perjalanan katanya cukup sepi. Sampai di Candi Borobudur juga belum banyak orang. Sekarang Candi Borobudur sudah berbeda, disediakan kereta juga dari tempat parkir sampai dekat dengan candi nya. Ternyata Kiyo dan sepupunya Michael juga naik gajah. Ada juga persewaan sepeda disana. Sayang sekali saya tidak ikut.
Candi Borobudur

Naik gajah di Candi Borobudur

Renang @Fave Hotel

Malam hari, kami semua kumpul keluarga makan malam di RM Ayam Goreng Suharti yang di Gedongkuning, dekat kantor PLN. Rumah makan yang ini ada yg bilang milik suaminya, jadi logonya berbeda, yang ini dengan logo ayam, sedangkan yang asli dengan logo foto Ny Suharti. Untuk rasa sebenarnya selera masing-masing.

Ayam goreng Suharti
Hari keduanya, atas rekomendasi teman saya mengajak Engkong dan Mak dan anak-anak makan ke West Lake Resto, resto yang bernuansa danau. Lokasinya ada di Jl Ringroad Barat. Wah, waktu kesini karena saya menyetir sempat kesasar sampai menuju Wates karena bingung ambil belokan yang mana. Restonya luas, bagus, disediakan persewaan sepeda bebek Rp 15000/perahu. Desainnya gubuk-gubuk/gazebo dipinggir danau. Bisa untuk acara hajatan, syawalan, rapat dll. Untuk 
masakannya, sebetulnya untuk rasa masih kurang dibanding dg resto Mang Engking. Harganya lumayan tinggi satu gurameh Rp 99000/porsi, tempe Rp 25000/porsi atau mungkin karena tepat hari Lebaran ya. 
Westlake Resto, Jogja

Resto bernuansa danau

Dari Westlake Resto, anak-anak mengajak ke Taman Pintar. Sebetulnya Kiyo dan Kimi sudah kesana tapi karena sepupunya belum pernah, jadilah kami kesana. Siang itu penuh sekali, Engkong dan Mak tidak masuk hanya menunggu diluar saja. Taman Pintar juga wahana rekreasi yang patut dikunjungi jika membawa anak-anak karena ada program edukasinya juga. Kalau untuk seumur Kimi mungkin masih belum mengerti betul, tapi jika nanti sudah SD bisa dijelaskan dan menarik tentunya. Semoga Taman Pintar tetap dipelihara dengan baik. Harga tiket masuk tidak mahal juga, Rp 10.000/orang sudah bisa masuk ke dalam, tapi kalau ingin melihat movie 3D bayar lagi tiketnya. Didalam Taman Pintar, anak-anak bisa mencoba balap mobil seperti main yang sesungguhnya, ada juga robot yang bisa bergerak sendiri jika mendengar suara tepukan tangan kita, tersedia taman baca, permainan gamelan, belajar membatik, dll.

Taman Pintar

Dinosaurus di Taman Pintar

Sudah saatnya untuk say good bye Mak dan Engkong, dan tinggal beberapa hari juga kami di Jogja. 
Sayonara Mak dan Engkong, koko Michael...
@Jogja

Hari hari terakhir di Jogja, saya mulai mencari barang-barang yang akan diangkut ke Edinburgh, mulai dari cetakan kue, bahan makanan dan lain-lain. Sebenarnya banyak sekali yang tempat yang belum dikunjungi dan ingin dikunjungi seperti Museum Gunung Merapi, Taman Lampion, KidsMania, pantai, tapi karena bertepatan libur Lebaran rasanya tidak enak kalau harus berjubel disana dan pastinya padat sekali mobil-mobil dijalan. Akhirnya hanya satu tempat saja yang kami kunjungi dan lokasinya tidak jauh dari rumah yaitu ke Museum Pusat TNI AU Dirgantara, yang berada di komplek Adisutjipto. Museumnya lumayan bagus dan bersih, kalau anak laki-laki pasti suka, karena bisa melihat dan beberapa boleh dinaiki pesawat-pesawat dari jaman sebelum kemerdekaan.
Museum TNI AU

Pesawat AURI

Kalau mau menuruti maunya anak-anak, inginnya main terus di tempat macam Timezone, ini jg bersama teman cicik main bersama di Galeria Mall, setelah itu mampir ke Mie Aceh yang dibelakang Galeria, lalu pergi makan ice cream di Momo Dessert Bar

Galeria Mall
Hari sebelum berangkat kembali ke Jakarta, saya mencari koper besar lagi di jalan Solo, dari beberapa toko yang saya datangi akhirnya saya beli saja di toko Elisabeth, dapat koper besar yang 28 inch. Lumayan karena saya dapat 90kg untuk bagasi (per orang 30kg) jadi harus dimanfaatkan membawa ransum dari Indonesia ^_^. Sebelum balik ke Jakarta, saya sempatkan mampir dulu ke Djemari, untuk pijat semua badan, dengan hanya Rp 45000,- atau Rp 50.000,- selama 1 jam, badan saya jd enak kembali.
Hari terakhir di Jogja...membeli gudeg Yu Djum untuk dibawa ke Jakarta. Cicik mengantar kami ke bandara Adisutjipto. Hix..til we meet again.
bye Pocii

Saya dan anak-anak akhirnya kembali ke Jakarta, tinggal 3 hari lagi dan balik lagi ke Edinburgh. Satu yang paliing repot adalah menata barang-barang di koper. Maunya ingin dibawa semua, tapi apa daya daripada kelebihan berat bagasi.

Last day jalan2 ama Opa
Qatar Airways dari Jakarta berangkat pukul 00:15. Jam ini sedikit membingungkan saya terbang hari Sabtu pagi dini hari jadi jumat malam sebelumnya saya harus berada di bandara, tapi sebelumnya saya kira sabtu malamnya yang berangkat. Untunglah saya konfirmasi terlebih dulu.
Malam itu kami diantar Opa dan tiba di Bandara SUkarno Hatta jam 8-an, antrian juga sudah panjang. Untunglah bagasi kami tidak berlebih malah ada sisa sedikit, namun tas saya sudah sangat berat bagaimana nanti kalau sampai di Edinburgh tidak ada yang membantu.
Cek in berjalan lancar, saya memberi jasa porter Rp 50.000 untuk 3 koper besar. Dan tax airport Rp 450.000 untuk 3 orang, aah andai saja tax airport itu bisa dihilangkan...
Setelah cek in kami keluar sebentar untuk say good bye dengan Opa..till we meet you again Opa..
Qatar Airways berangkat tepat waktu, sekitar 1 jam sebelumnya kami sudah boarding naik pesawat. Aah sampai jumpa lagi Indonesia....we`ll come back again.