Indonesia Independence Day, Edinburgh Aug 2014

Tujuh belas agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Merdeka

Sekali merdeka tetap merdeka

Selama hayat masih di kandung badan
Kita tetap setia tetap sedia
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap setia tetap sedia
Membela negara kita

Itulah lagu kemerdekaan kita Indonesia dan tahun ini kami pun mengenang dan merayakan kemenangan bangsa Indonesia di Edinburgh. Kalau tahun-tahun sebelumnya kami tidak pernah ikut merayakan 17 Agustus-an di negeri orang (waktu itu kami di Jepang), kali ini saya dan keluarga ingin ikut berpartipasi. Lagipula tidak ada salahnya dan sebetulnya sebagai orang tua jg harus mengenalkan, mengajari dan supaya tidak lupa akan sejarah kemerdekaan Indonesia. Meskipun anak-anak saya masih sulit untuk menangkap apa itu merdeka dan kenapa hari Raya kemerdekaan dirayakan disini? Terus terang sy hanya bisa memberitahu waktu dulu Indonesia perang dengan musuh (mis Indonesia dg Inggris) nah, Indonesia menang, dan tiap tahun kita akan merayakan kemenangan itu (ini sebetulnya jawaban yang `sekedarnya` ^_^, tp kalau dijelaskan dengan kata kata tingkat tinggi juga tidak akan mengerti bukan? ^_^).
Dipelopori Bp Hari, doctoral student di HWU tahun ini PPI Edinburgh mengadakan perayaan 17 Agustus di Chaplancy, Heriot Watt University (HWU). Kita menyewa ruangan yg ada di Chaplancy, HWU pada hari Sabtu tgl 16 Agustus nya. Jadi sebetulnya sehari sebelum hari kemerdekaan, karena tahun ini 17 Agustus jatuh pada hari Minggu dan ruangan Chaplancy hanya available mulai sore saja. Dan hari Sabtu menjadi pilihan, karena kita bisa menggunakan waktu dan tempat dari pagi sampai malam (bila perlu).
Perayaan ini juga sekaligus sebagai acara perpisahan untuk beberapa mahasiswa/i yang telah menyelesaikan masa studinya di Edinburgh dan akan kembali ke tanah air. Tidak terasa satu tahun berlalu lagi, selamat berjuang untuk Nusa dan Bangsa.
 
Suasana 17 Agustus

17 Agustus di HWU, Edinburgh
Acara 17 Agustus ini dimulai dari pagi jam 11 sampai sore hari. Ada beberapa lomba dan hadiah yang sudah disiapkan oleh beberapa orang dari kita. Namun karena lebih asyik bercengkerama dan nampaknya juga `malu-malu` ikut lomba, lomba hanya terlaksana lomba makan donat untuk anak dan dewasa, lomba membawa kelereng dengan sendok untuk anak-anak. Nampaknya anak-anak selalu semangat untuk permainan dimanapun dan kapanpun ^_^.
Tiada acara tanpa makan-makan, tentunya tanpa bantuan Ibu ibu yang ada di Edinburgh, acara ini tidak akan berjalan mengenyangkan kan. Terimakasih untuk Ibu-ibu, bapak-bapak, Mba dan Mas yang budiman membawa potluck makanan dan minuman. Rasanyo sedap sekali.

Sebagain ibu-ibu yg berpartisipasi di dapur

Potluck makanan-minuman
Menu makanan kali ini diantaranya : sate ayam, soto daging, ayam suwir bali, gorengan bakwan, coto makassar, nasi kuning dan pelengkapnya, telur dan terong balado, es buah, es shanghai, juice buah, krupuk rambak, apple pie, dan kue tart merah putih. (Maaf, bila yg disebutkan tidak terpampang dalam foto dokumentasi).

Sate Ayam Mpok Anis

Sebagian menu yg ada

Merah Putih (cake made by Ibu Yufrita)
Dan inilah yang ditunggu tunggu lomba makan donat. Lomba dibagi menjadi kategori anak-anak, ibu-ibu, dan bapak-bapak. Tingkah polah anak anak ini memang lucu-lucu, ada yang semangat sekali, ada yang bingung mau diapain dan disuruh apa ini, ada yang menangis .... tapi yang penting meriah  ^_^. 


Semangat!

Kimi nangis
Nyam nyam enak kali ini donat

Inilah juaranya

Tidak seperti anak-anak yang semangat ikut lomba, bapak-bapak dan ibu-ibu ini malu malu berpartisipasi. Tapi dengan semangat 45 untuk saling menyemangati, maka terkumpulah peserta-peserta yang ternyata narsis juga ^_^. Malah lebih semangat untuk menghabiskan donat sampai penghabisan!!

Kategori : Laki-laki

Sebelum lomba, mejeng dulu
Kategori : Perempuan

Sebetulnya ada beberapa lomba yang telah dipersiapkan seperti lomba memasukkan pena ke dalam botol, lomba kelereng, lomba menggiring bola. Namun akhirnya lomba hanya diikuti peserta kategori anak-anak saja, lomba menggiring kelereng dan lomba lari.

Lomba lari

Lomba kelereng
Semua pemenang
Untuk pemenangnya semua hadiah sepertinya menjadi milik anak-anak ^_^. Hadiah ini pun sebetulnya hanya hiburan, kami mendapat sponsor dari Domino Pizza dan Indofood (boleh percaya boleh tidak tapi jangan percaya hahaha). Hadiah berupa kaos I love Edinburgh dari Domino Pizza dan bumbu Indofood. Semoga semua pemenang dihiburkan oleh hadiah-hadiah ini. Menutup acara, tidak lupa kami berfoto bersama  

Source: PPI Edinburgh
Akhir kata Salam Merdeka! Merdeka bukan berarti lagi angkat senjata di medan perang. Tapi sesungguhnya, kita harus tetap berjuang untuk merdeka dari hal-hal disekitar kita yang mungkin dapat menindas pikiran dan batin kita. Mengabdi untuk nusa dan bangsa Indonesia bukan harus ikut berpolitik, ikut partai namun bisa dilakukan dengan cara apapun sesuai bidang yang kita kuasai. Jika sy berada di luar negeri, bekerja dan menetap diluar negeri bukan berarti sy akan terus melupakan Indonesia, toh keluarga sy masih ada di Indonesia dan sy bisa tetap berkarya dg memperkenalkan makanan Indonesia pada teman teman sekitar saya ^_^ karena itulah yg sy bisa lakukan. 

Salam dari Edinburgh.